Subscribe Us

Responsive Advertisement

Advertisement

INDRA SJAFRI



Pada suatu waktu di Indonesia, ketika dunia sepak bola masih sama, ketika tembok PSSI masih kokoh, dan kekuatan penentang - kalaupun ada - lemah dan tak bersuara. 
Optimisme hanya dibuat-buat dari suasana seperti itu, tapi asa tidak. Dari asa yang tersembunyi - dengan situasi yang penuh tanya, tapi rindu akan juara - pahlawan lahir.
Bagi anak-anak muda yang ingin membuat Indonesia lebih membara, Indra Sjafri adalah pahlawan. Sang penggubah seni lapangan hijau. Di tengah penjara sepak bola yang beku, ia lukis serangkai harapan ketika sejuta orang bertumpu pada sebuah badan yang ”kaku” itu.
Dari sini, Indra menjadi penggagas asa. Ia menjelajah Nusantara untuk mencari bibit Garuda Muda. Dalam kondisi seperti ini, sepak bola ironis tapi beruntung; begitu banyak orang ditepikan, tapi seorang Indra Sjafri merangkul generasi yang tak hanya menggantikan generasi sebelumnya; ia juga menjadi energi.
Dengan itulah terjadi sebuah transisi alamiah; ada yang pergi, ada yang datang. Ini menjadi jalinan sejarah. Indra Sjafri adalah penghubung jalinan itu. Luar biasa.
Dalam pengabdiannya pada Indonesia, Indra secara bebas berkelana ke negeri pizza. Ia menimba ilmu di Italia, berupaya wujudkan mimpi jutaan umat sepak bola di Nusantara.
Tak berlebihan ketika Indra memilih Nyonya Tua. Dari sejarah, legenda, kepemimpinan, hingga pembinaan usia muda. Juventus melengkapi cintanya pada Si Kulit Bundar.
Dari Italia, Indra bersungguh-sungguh menumbuhkan benih pengabdian; seorang yang yakin bahwa kejayaan tidaklah instan. Indra adalah seorang resi yang akan merangkai kejayaan timnas sepak bola Indonesia. Ia adalah teladan.
Awalnya dicaci. Tapi kini ia dipuji. Gelar juara - yang hampir-hampir hanya mimpi itu – hadir. Jika sekali hanya kebetulan, maka dua kali adalah bukti bahwa prestasi dibangun dengan perjuangan.
Selamat Timnas! Terima kasih Indra Sjafri!


Post a Comment

2 Comments

  1. Belenggu sepak Bola Indonesia Yang selalu mengobarkan asa juara tapi ujung2nya di jual Juga laga finalnya.. Dan hal itu sekarang dibuktikan oleh Indra sjafri dan segenap jajaran tim serta pemainnya bahwa Juara itu perlu Juara itu harus dan bisa di raih asal selalu tekun dan giat berlatih tanpa harus meminta belas kasih dari lawan untuk memberikan kemenangan.. SALUT INDONESIA U - 22 SALUT INDRA SJAFRI..

    ReplyDelete
  2. Barangkali harus ada perubahan di tubuh PSSI, pembinaan usia dini, perbaikan liga, hingga peningkatan keikutsertaan di laga internasional..

    ReplyDelete

FAHRUDDIN FAIZ